UIN Bandung sudah beberapa bulan melaksanakan sistem parkir berkarcis. Tarif yg diberikan sebesar Rp. 2000 untuk mobil dan Rp. 1000 untuk motor. Namun selama berjalannya sistem tersebut menimbulkan pro dan kontra dikalangan mahasiswa.
Seperti yg diungkapkan Rangga. Menurutnya metode parkir ini cukup membuat ribet. Karena mesin karcisnya beberapa kali sulit mengeluarkan karcis sehingga mengakibatkan antrian yang cukup panjang.
Sistem ini cukup mendukung keperluan kampus, tetapi pada saat pelaksanaannya sepeti tidak siap. begitu pula dengan penjaga pos parkirnya, terkadang mereka seperti kelimpungan saat kendaraan yang akan keluar mulai menumpuk.
Akibatnya, banyak mahasiswa yang mengeluh dengan hal tersebut. Akan tetapi para mahasiswa hanya bisa berkomentar dibelakang pihak kampus. Perlunya perbaikan yang lebih baik lagi.
ADS HERE !!!